Pada tahun 2023, kebutuhan akan alat berat semakin meningkat, diprediksi akan mencapai 20.000 unit. Meski demikian, kapasitas produksi industri alat berat di dalam negeri masih sekitar 10.000 unit per tahun. Karenanya, diperlukan peningkatan kapasitas produksi industri alat berat di Indonesia.
Untuk mendukung peningkatan investasi pada industri alat berat, pemerintah memberikan dukungan dalam bentuk kemudahan berinvestasi antara lain melalui Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
?Ç£Investasi baru pada industri alat berat juga diharapkan dapat menarik investasi baru lainnya untuk ekosistem industri pendukung alat berat, yaitu industri komponen alat berat seperti industrifabrikasi bucket excavator, serta industri subkomponen alat berat, seperti industri tubing dan pengecoran subkomponen lainnya,?Ç¥ kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada peresmian groundbreaking fase kedua PT Sany IndonesiaMachinerydi Karawang, beberapa waktu lalu.
Perluasan PT Sany IndonesiaMachineryyang merupakan salah satu industri utama alat berat tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, menciptakan rantai pasok dan lapangan kerja, serta mendukung hilirisasi di sektor pertambangan sesuai dengan program Presiden Joko Widodo.
Sumber asli: https://nikel.co.id/2023/09/18/tambah-kapasitas-produksi-industri-alat-berat-dukung-kebijakan-hilirisasi/