Sekelompok mak-mak tak kuasa menahan tangis saat menuntut keadilan ke Kantor BadanPertanahanNasional (BPN) Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (1/3/2023). Mereka kesal karena lahan yang telah ditempati selama puluhan tahun diserobot bahkan gedung tempat tinggal mereka dirobohkan.Pantauan Kendariinfo, sekelompok mak-mak bersama warga lainnya mendatangi Kantor BPN Sultra sembari melakukan orasi. Sejumlah petaka bertuliskan pernyataan sikap untuk mencopot Kepala BPN Kota Kendari juga dibentang oleh emak-emak itu.Warga bernama Muhtar Sangkala mengatakan, mereka mendiami lahan seluas 1.600 meter per segi yang berlokasi di Jalan Kolonel Abdul Hamid, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari sejak puluhan tahun lalu. Bahkan, Surat Keterangan Tanah (SKT) telah mereka kantongi sejak tahun 1980.Suasana lahan warga Kadia, Kota Kendari yang diserobot oleh sekelompok orang tidak dikenal. Foto: Herlis Ode Mainuru/Kendariinfo. (1/3/2023)
Sumber asli:
https://kendariinfo.com/tangis-pecah-mak-mak-tuntut-keadilan-ke-bpn-sultra-usai-lahan-diserobot-dan-gedung-dirobohkan/