Pelatih Tim U-17 Indonesia, Bima Sakti, mengingatkan para pemain untuk beradaptasi dengan penggunaan VAR dan bersikap hati-hati, karena keputusan wasit kini akan lebih akurat. "Saya pikir ini jadi pengalaman yang baik. Oleh sebab itu, kami harus merespons dengan baik dengan adanya VAR. Saya menyampaikan ke pemain bahwa segala momen dan apa yang dilakukan di lapangan akan terlihat di kamera," ungkapnya.
Bima juga menekankan pentingnya sikap fair play dan kesabaran di lapangan, serta mengingatkan pemain untuk tidak terpancing emosi, terutama karena pelatih tim lawan mungkin akan mencoba memprovokasi. "Ada VAR yang selalu mengintai," tambahnya.
Selain VAR, Piala Dunia U-17/2023 juga akan menerapkan teknologi garis gawang (goal-line technology). Monitor VAR telah dipasang di area keluar-masuk pemain di Stadion GBT.
Penyerang Tim U-17 Indonesia, Arkhan Kaka, menyatakan bahwa dia dan rekan-rekannya telah mendapatkan masukan mengenai penggunaan VAR. Mereka berkomitmen untuk lebih berhati-hati agar tidak merugikan tim. "Grogi tidak, cuma memudahkan kami supaya pertandingan berjalan lancar. Kami juga sudah latihan berhati-hati untuk latihan besok karena ada VAR juga. Semoga kami tampil maksimal dan hasil yang kami raih adalah hasil yang terbaik," ucap Arkhan.
Dia menambahkan, "Kami harus waspada dan hati-hati karena VAR itu membantu perangkat wasit. Kami juga harus berhati-hati dalam melakukan suatu momen atau tindakan."
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/11/09/teknologi-var-akan-dipakai-di-piala-dunia-u-17/