Zainam mengungkapkan rasa ketidakpuasannya terhadap penanganan kasus ini, terutama terkait informasi bahwa Mat Dehri, yang diduga sebagai pembunuh anaknya, sedang dirawat di rumah sakit, namun ternyata hanya dirawat di rumahnya. Ia menuntut keadilan dan meminta agar semua pelaku yang terlibat dalam pembunuhan anaknya ditangkap dan dihukum berat.
Sutrisno, kuasa hukum Zainam dari DPC Projo Sampang, menambahkan bahwa mereka telah melakukan audensi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, namun hasilnya belum memuaskan. Mereka berharap Kejaksaan dapat bertindak profesional dalam menangani perkara ini, terutama terkait status kesehatan Mat Dehri yang diduga hanya berpura-pura sakit.
Sutrisno juga menyoroti adanya dugaan permainan oknum dalam proses penanganan kasus ini, mengingat sifat kejahatan yang sangat serius, yaitu pembunuhan berencana. Ia menegaskan bahwa jika pengaduan ini tidak ditindaklanjuti, mereka akan mengambil langkah hukum lebih lanjut, termasuk melaporkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dianggap tidak profesional dalam menangani kasus ini.
Hingga berita ini diturunkan, RadarBangsa.co.id masih berupaya untuk mengonfirmasi dan meminta tanggapan dari Kajati Jatim terkait surat pengaduan yang diajukan oleh Zainam.