Sejumlah kritik terhadap visi misi dan program kandidat Pilkada Luwu Timur dianggap tidak berdasar dan tendensius. Mantan Ketua KPU Luwu Timur, Zaenal, menegaskan bahwa visi misi kandidat telah melalui proses administratif dan sinkronisasi dengan RPJPD yang difasilitasi KPU bersama Bapelitbangda.
Ia menyayangkan kritik yang muncul bukan pada tahap yang tepat, karena tanggapan masyarakat telah difasilitasi di awal proses pencalonan. Zaenal juga menyoroti bahwa kritik tanpa landasan ilmiah dan hanya berdasarkan subjektivitas seharusnya tidak dilontarkan di masa kampanye. Menurutnya, program dan visi misi kandidat disusun berdasarkan kajian ilmiah, sehingga kritik pun sebaiknya dilakukan dengan pendekatan yang serupa.