Pemerintah menargetkan penyaluran kredit perbankan kepada UMKM sebesar 30 persen pada tahun 2024, sementara saat ini baru mencapai 21 persen. Alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga sudah ditingkatkan dari Rp 373 triliun menjadi Rp 460 triliun. Namun, bank penyalur masih mengalami kesulitan dalam memberikan kredit, termasuk untuk kredit tanpa agunan hingga Rp 100 juta yang sudah diatur regulasinya. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyoroti bahwa Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara seperti Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan yang rasio kredit UMKM-nya jauh lebih tinggi. Ia juga berharap Ombudsman dapat membantu menampung keluhan UMKM yang masih kesulitan mengakses kredit, karena hal ini sangat penting untuk kemakmuran masyarakat.
Sumber asli:
https://surabayaonline.co/2023/03/12/teten-masduki-kita-iri-dengan-malaysia-dan-thailand-kredit-perbankan-lebih-dari-40-persen-untuk-umkm/