Dalam diskusi tersebut, Ganjar dan Mahfud mampu menjelaskan berbagai program yang akan mereka jalankan jika terpilih untuk memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan, mencakup bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan penegakan hukum. TGB menilai bahwa interaksi dengan keluarga besar Muhammadiyah menunjukkan adanya kesepahaman yang kuat di antara semua pihak yang hadir.
TGB juga mengapresiasi inisiatif Muhammadiyah yang memberikan ruang bagi calon pemimpin untuk menyampaikan gagasan mereka. Ia menegaskan bahwa Ganjar dan Mahfud adalah pasangan calon yang ideal untuk memimpin Indonesia ke depan, dengan fokus pada pembangunan industri, ekonomi yang berkeadilan, dan penegakan hukum yang konsisten.
Sementara itu, Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, mengingatkan calon pemimpin untuk berhati-hati dalam membuat janji selama kampanye. Ia menekankan pentingnya objektivitas dalam berjanji dan meminta agar janji-janji tersebut tidak melebihi kemampuan yang dapat dipenuhi.
Haedar juga menekankan bahwa Indonesia ke depan harus memiliki bingkai yang jelas dan utuh, serta percaya bahwa Ganjar dan Mahfud tidak akan menyalahgunakan konstitusi. Ia berharap kedua tokoh ini dapat membawa Indonesia sesuai dengan cita-cita dan visi misi kebangsaan yang telah dibangun.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/politik/2023/tgb-zainul-majdi-ganjar-mahfud-dan-muhammadiyah-ada-kesepahaman/