Pencapaian ini menandakan berakhirnya fasecommissioningfasilitas produksi MHP komersial STAL milik TGEM di Bogor, Indonesia, dan menyatakan dimulainya produksi skala penuh.
Pengiriman MHP tersebut, yang merupakan materialintermediatepenting untuk produksi baterai kendaraan listrik (EV), ditujukan kepada perusahaan perdagangan Jepang terkemuka untuk pasar Korea Selatan.
Teknologi STAL milik TGEM, yang telah dikembangkan selama 15 tahun, telah terdaftar untuk paten di Indonesia, Jepang, Kanada, Filipina, dan Kaledonia Baru. Pada kuartal ketiga 2023, TGEM telah mengubah pabrik pilot STAL menjadi fasilitas produksi MHP komersial.
Fasilitas produksi MHP STAL yang berbasis di Bogor ini memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 3.200 ton MHP, dengan kandungan nikel rata-rata 55%. Kandungan ini jauh melebihi persentase rata-rata industri internasional saat ini, yaitu 30% hingga 40% kandungan nikel dalam MHP .
Dengan keberhasilan produksi komersial ini, TGEM akan menunjukkan pengembangan kapasitas produksinya melalui proyek-proyek ekosistem pengolahan nikel berkelanjutan yang sedang berjalan.
Proyek STAL ONE Ecopark, akan berlokasi di Bogor, Indonesia, dan akan memproduksi hingga 10.000 ton MHP setiap tahunnya.
TGEM juga akan mendirikan proyek berukuran besar, IGNITE Ecopark, yang mampu memproduksi hingga 400.000 ton MHP setiap tahunnya, di Sorong, Papua Barat Daya, Indonesia.
Sumber asli: https://nikel.co.id/2023/09/26/tgem-memulai-operasi-komersial-dengan-keberhasilan-pengiriman-mhp-berteknologi-stal/