Bendahara Umum TIM 8, Hariyanto Syah Putra, menambahkan bahwa mereka juga mendengar kekecewaan masyarakat terkait penolakan Piala Dunia U20-2023, yang seharusnya dapat meningkatkan ekonomi dan pariwisata di Bali. Koordinator Daerah TIM 8 Provinsi Bali, Jro Krisna, menegaskan pentingnya mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung dan berharap pembangunan bandara di Bali Utara dapat meningkatkan pendapatan daerah dan pemerataan ekonomi. Mereka menyesalkan penolakan Piala Dunia yang dianggap merugikan potensi ekonomi Bali.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/tim-8-silahturahmi-ke-raja-dan-pendeta-di-bali/