Riyadh menilai, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim tidak serius dalam mempersiapkan tim cabor sepakbola, yakni hanya menyiapkan anggaran 20 persen dari pengeluaran PON XX.
Sehingga ia menyebut, Asprov PSSI Jatim terpaksa mengirim surat tertanggal 5 Juni 2023 kepada M. Nabil Ketua Umum KONI Jatim, setelah hasil pertemuan tanggal 25 Mei 2023 yang membahas tim sepakbola Jatim di PON XXI, melenceng dari komitmen menarget hasil yang maksimal.
Bagaimana bisa mempersiapkan tim dengan baik, kalau anggaran untuk membayar pelatih hanya lima juta dan pemain satu juta, dipotong pajak. Itu pun biaya makan, akomodasi, dan lapangan latihan pemain tidak ditanggung oleh KONI Jatim,?Ç¥ ungkapnya, pada Selasa (6/6/2023) usai meninjau Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/olahraga/2023/tim-sepak-bola-jatim-terancam-absen-di-pon-xxi-karena-minim-anggaran/