Timnas U-17 Boleh Dikritik tapi Komentar Negatif Jangan

Wilayah
Jawa Timur
Kategori
Tanpa Kategori
Penulis
Meiga Ridwan
Tanggal
2023-11-23
Views
0
SURABAYA – Perjalanan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 telah terhenti sejak sepekan lalu, namun perundungan terhadap pemain masih terus berlanjut. Hal ini diungkapkan oleh psikolog tim, Afif Kurniawan, yang menyebutkan bahwa beberapa pemain sangat terdampak oleh perundungan tersebut.

"Sampai empat hingga lima hari setelah pertandingan melawan Maroko, masih ada perundungan ke pemain. Ada pemain kami yang terdampak, dan ini cukup serius," ungkap Afif. Ia menekankan pentingnya sinergi antara kritik yang konstruktif dari media dan dukungan positif dari publik.

Afif menjelaskan bahwa kritik terhadap performa tim sangat diperbolehkan, dan jajaran pelatih serta pemain terbuka terhadap kritik tersebut. Namun, komentar negatif yang berupa caci maki dan hal-hal yang tidak relevan dapat berdampak serius pada mental pemain, terutama karena mereka masih remaja dan emosinya labil.

"Kami sangat terbuka dengan kritik, terutama yang memiliki dasar yang jelas. Namun, komentar negatif yang terjadi di media sosial sangat mengganggu," tegasnya.

Setelah Timnas Indonesia U-17 dinyatakan tidak lolos ke babak 16 besar, para pemain sempat merasakan kesedihan yang wajar. "Selama 24 jam setelah diumumkan skor Meksiko yang menang 4-0, situasi di ruang makan menjadi mendung. Kami membiarkan mereka bersedih selama 24 jam sebagai proses menerima kenyataan," jelas Afif.

Setelah fase tersebut, tim psikolog melakukan pendekatan kepada pemain, baik secara personal maupun berkelompok. "Pemain saat ini sudah move on dan berfokus pada tantangan berikutnya," tambahnya.

Meskipun pemain telah berusaha untuk melanjutkan, perundungan di dunia maya tetap terjadi. Staf kepelatihan Timnas Indonesia U-17 sebelumnya telah membatasi penggunaan smartphone untuk pemain selama turnamen, namun setelah tim dibubarkan, pemain kembali bebas menggunakan handphone mereka dan mulai membaca komentar-komentar negatif.

Afif menegaskan bahwa beberapa pemain mengalami dampak serius akibat komentar tersebut. "Kami tetap berinteraksi dan mendampingi pemain yang terdampak hingga mereka pulih," ujarnya.

Tim psikolog berharap agar publik lebih bijak dalam bermedia sosial. "Jangan berkomentar negatif. Para pemain Timnas Indonesia U-17 memerlukan arahan untuk terus belajar dan berkembang, karena mereka bisa menjadi tumpuan sepak bola Indonesia di masa depan," pungkas Afif.

Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/11/23/timnas-u-17-boleh-dikritik-tapi-komentar-negatif-jangan/

Tags: indonesia timnas pemain komentar afif