Menurut pengamat Gunung Api Bobby Lamanepa, kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, condong ke arah selatan dan barat daya. Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 7,4 mm dan durasi sekitar 6 menit 12 detik.
Meskipun terjadi erupsi, status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada Level II atau Waspada.
Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung tidak beraktivitas dalam radius dua kilometer dari pusat erupsi. Rekomendasi serupa juga berlaku untuk sektoral tiga kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan lima kilometer pada sektor Timur Laut. Masyarakat diimbau untuk menggunakan masker guna menghindari bahaya abu vulkanik bagi kesehatan.
Sebagai informasi, Gunung Lewotobi adalah gunung kembar dengan dua puncak, yaitu Lewotobi Laki-laki dan Lewotobi Perempuan, yang keduanya berada di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Saat ini, status Gunung Lewotobi Perempuan berada pada Level I atau Normal.
Sumber asli: https://republika.co.id/berita/sb444x425/tinggi-erupsi-gunung-lewotobi-laki-laki-capai-500-meter