TNI Angkatan Udara belum melibatkan pihak luar dalam investigasi jatuhnya dua pesawat tempur EMB-314 Super Tucano di Pasuruan, yang mengakibatkan empat prajurit TNI AU gugur. Investigasi saat ini dilakukan oleh Pusat Kelaikan dan Keselamatan Terbang Kerja TNI AU (Puslaiklambangjaau) dan Skadron Teknik Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh. Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati menjelaskan bahwa tim investigasi telah dilengkapi dengan keahlian dari sekolah-sekolah luar negeri dan pesawat Super Tucano dilengkapi dengan flight data recorder (FDR) yang memudahkan analisis penyebab kecelakaan.
Dua tim investigasi telah dikerahkan ke lokasi kejadian, yang terletak di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Tim berhasil mengumpulkan FDR dari pesawat yang jatuh dan membawanya ke Lanud Abdulrachman Saleh untuk dianalisis. Pesawat jatuh saat menjalani sesi latihan pada 16 November 2023, dan hilang kontak setelah lepas landas. Semua awak pesawat yang terdiri dari empat prajurit gugur dalam tugas, dan prosesi pemakaman mereka berlangsung pada 17 November 2023 dengan kenaikan pangkat anumerta.
Sumber asli:
https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/tni-au-belum-libatkan-pihak-luar-untuk-investigasi-pesawat-jatuh-di-pasuruan/