Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh perwakilan dari Kepolisian dan TNI, termasuk Kapolsek Pangururan, AKP Marlen Sitanggang, dan Danramil 03 Pangururan, Kapten Inf. Sugino, serta sejumlah tokoh masyarakat Tano Ponggol. Ketua Panitia Hari Ulos Nasional ke-9, Mikhael Siregar, menyatakan bahwa pelepasan parade ulos tersebut mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat sekitar.
Mikhael menyoroti ketidakhadiran Bupati Samosir, yang menjadi catatan khusus bagi masyarakat Kecamatan Pangururan dan tim kerja panitia. Ia menegaskan bahwa menjaga dan melestarikan budaya adalah tanggung jawab pemerintah, bukan hanya masyarakat. "Kami sangat mencintai ulos, yang merupakan budaya luar biasa dan telah ditetapkan sebagai budaya tak benda yang harus dijaga," ujarnya.
Parade ulos dimulai dari Jembatan Tano Ponggol dan bergerak menuju Kota Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, dengan pengawalan mobil patroli Polres Samosir. Rombongan tiba di Kota Dolok Sanggul sekitar pukul 14.00 WIB dan disambut oleh pihak kepolisian serta Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Paniaran Nababan.
Meskipun tanpa kehadiran Bupati, acara tetap berlangsung meriah dengan dukungan besar dari TNI dan Polri, serta partisipasi puluhan anggota ormas Pemuda Pancasila yang turut memeriahkan perayaan tersebut.