Tradisi Ningkuk, Proses Berkenalan Bujang dan Gadis di Sumsel

Wilayah
Sumatera Selatan
Kategori
Ningkuk
Penulis
Redaksi Metro Sumatera
Tanggal
2023-11-25
Views
979
**Budaya "Ningkuk" di Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ulu**

Tradisi "Ningkuk" adalah sebuah ritual budaya yang melibatkan permainan selendang dengan iringan musik, yang dilakukan oleh para bujang dan gadis di Musi Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Tradisi ini biasanya dilaksanakan saat warga akan melangsungkan pernikahan.

Ningkuk berfungsi sebagai salah satu cara pertemuan antara bujang dan gadis yang merupakan teman dari kedua calon mempelai. Dalam tradisi ini, bujang dan gadis akan ditempatkan berhadap-hadapan di satu lokasi. Mereka kemudian saling berpantun sambil mengoper selendang dari satu orang ke orang lainnya, diiringi oleh musik. Ketika musik berhenti, selendang yang diedarkan juga berhenti, dan orang yang memegang selendang saat itu akan mendapatkan semacam hukuman, seperti menari berpasangan, merayu lawan jenis, berpantun, dan lain sebagainya.

Tradisi Ningkuk ini sangat populer di era 1980-1990-an di kalangan bujang dan gadis. Biasanya, tradisi ini dilaksanakan satu hari sebelum acara pernikahan. Meskipun terdapat di beberapa daerah di Sumatera Selatan dengan nama yang berbeda, Ningkuk lebih dikenal di Musi Banyuasin dan OKU.

Pertemuan pandang dan saling jatuh cinta yang terjadi selama tradisi Ningkuk dapat berlanjut menjadi hubungan asmara jika kedua belah pihak merasa cocok. Namun, saat ini, tradisi Ningkuk sudah jarang dijumpai, meskipun merupakan warisan budaya yang seharusnya dilestarikan oleh generasi muda.

Tradisi Ningkuk memiliki banyak nilai positif, seperti meningkatkan kemampuan bersosialisasi, rasa tanggung jawab, kecekatan, serta berfungsi sebagai sarana rekreasi. Dengan melestarikan budaya ini, generasi muda dapat memperoleh edukasi yang positif dan kesempatan untuk mendapatkan jodoh serta kenalan baru.

---

**News Feed**

- **Tertangkap Tangan Curi Kopi di Pagar Alam, Pelaku Akhirnya Diamankan Warga dan Diserahkan Ke Polisi**
*HEADLINE, KRIMINAL | 18 Juli 2025*
Pagar Alam, Metrosumatera.com – Polres Pagar Alam melalui Satreskrim telah mengamankan seorang pelaku pencurian kopi.

- **Kemenko Polkam Tanggapi Temuan BRIN Soal Paparan Ideologi Ekstrem di Kalangan Mahasiswa**
*HEADLINE, NASIONAL | 16 Juli 2025*
Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melalui Kedeputian...

- **Satpol PP Sampaikan Kepada Masyarakat, Tentang Mematuhi Perda No 1 Tahun 2025**
*DAERAH, HEADLINE | 16 Juli 2025*
PALI – Peraturan Daerah Nomor I Tahun 2025, yang isinya yakni menjaga ketertiban...

- **Longsor Di Desa Jalan Alternatif Lubuk Buntak – Meringang di Tebing Tinggi, Kapolres Terjun Langsung ke Lokasi**
*DAERAH, HEADLINE | 16 Juli 2025*
Pagar Alam – Akibat terjadinya tanah longsor yang memutus akses jalan alternatif...

- **Menyangkut Nama Baik, Pihak Cabang Bank Sumsel Babel Kota Pagar Alam Beri Pernyataan**
*DAERAH, HEADLINE | 15 Juli 2025*
Pagar Alam – Wakil Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Pagaralam, Desniarti, pada Selasa...

Sumber asli: https://www.metrosumatera.com/tradisi-ningkuk-proses-berkenalan-bujang-dan-gadis-di-sumsel/

Tags: daerah alam tradisi pagar ningkuk