Tradisi ini dikawal langsung oleh Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi, bersama para Pejabat Utama (PJU) dan sejumlah perwira. Mereka berjalan kaki dari Kecamatan Latoma menuju Polres Konawe di Kecamatan Unaaha, dengan jarak tempuh kurang lebih 84 km. Setelah berjalan selama 22 jam, 24 Bintara Remaja ini akhirnya tiba di Mako Polres Konawe sekitar pukul 11.25 Wita.
Setelah kedatangan mereka, Kapolres Konawe memimpin apel pembinaan tradisi pembaretan terhadap 24 Bintara Remaja tersebut. Dalam arahannya, Kapolres Ahmad Setiadi mengapresiasi keberhasilan para Bintara Remaja dalam menyelesaikan pembinaan tradisi pembaretan. "Selamat, rekan-rekan, kalian telah berhasil menyelesaikan tradisi pembinaan ini dengan sukses. Terima kasih kepada perwira pendamping," ucapnya.
Kapolres juga meminta kepada Bintara Remaja yang baru saja menyelesaikan tradisi pembaretan agar tetap semangat dalam menjalankan tugas. Ia menekankan pentingnya peran mereka sebagai ujung tombak Polres Konawe dalam menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan legislatif tahun 2024. "Rekan-rekan adalah ujung tombak Kapolres. Pastikan Pemilu serentak 2024 berjalan aman dan sukses. Jaga Kamtibmas agar tetap kondusif," ungkap Ahmad Setiadi.
Acara ini diharapkan dapat membentuk karakter dan disiplin para Bintara Remaja dalam menjalankan tugas kepolisian di masa mendatang.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/tradisi-pembaretan-polres-konawe-24-bintara-remaja-jalan-kaki-sejauh-84-km/