Pertama, ujar Tubagus, dari segi formalization. Pilar ini untuk mewujudkan tata kelola usaha pertambangan mineral dan batubara yang terintegrasi dari hulu ke hilir melalui sistem digitalisasi.
?Ç£Gunanya untuk memastikan pengawasan yang efektif, rekonsiliasi data yang akurat, transparansi, dan mitigasi komoditas ilegal,?Ç¥ terang Tubagus saat menjadi pemateri dalam Training of Trainers 2023?á yang dilaksanakan APNI, Selasa (17/10/2023).
Yang kedua, lanjut dia, dari sisi digitalisasi, hal ini diharapkan untuk ewujudkan tata kelola usaha pertambangan mineral dan batubara yang terintegrasi dari hulu ke hilir melalui sistem digitalisasi, guna memastikan pengawasan yang efektif, rekonsiliasi data yang akurat, transparansi, dan mitigasi komoditas ilegal.
?Ç£Dan yang ketiga, ialah pilar penegakan hukum. Ini Menyelesaikan kasusillegal miningdanillegal drillingyang melanggar hukum, dengan mengambil tindakan tegas, guna menimbulkan efek jera dan menjaga kelestarian lingkungan,?Ç¥ ungkapnya.
Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) menyelenggarakan Training Of Trainers (TO) selama tiga hari. Acara di mulai pada tanggal 17 ?Çô 19 Oktober 2023 di Hotel Grand Sahid.
TOT APNI keempat ini mengambil tema ?Ç£Sistem Digitalisasi Pertambangan, Teknis E-RKAB 3 Tahun,Eksplorasi, Teknik Lingkungan dan Sosialisasi PP (Peraturan Pemerintah) dan Kepmen (Keputusan Menteri)?Ç¥.