Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur (Jatim) Muslimin Anwar mengatakan, tahun lalu respon cukup baik. Dari sisi transaksi total Rp 15 miliar tersebut, Rp 10 miliar dilakukan melalui bisnis meeting, diekspor. Untuk Rp 5 miliarnya dari on the spot selama JCC berlangsung.
?Ç£Tahun ini kita upayakan capaian meningkat dari tahun lalu menjadi Rp 18 miliar. Apalagi tahun ini ada Festival Peneleh. Tentunya bisa menambah jumlah capaian transaksi yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi,?Ç¥ katanya.
Pihaknya guga menyiapkan transaksi QRIS. Ia ?ámendorong supaya menggunakan transaksi nontunai. Yang menggunakan tunai juga masih dimungkinkan. Tapi jumlahnya lebih banyak menggunakan QRIS. Ini upaya mendorong penggunaan QRIS,?Ç¥ imbuhnya.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/07/09/transaksi-java-coffee-culture-2023-ditargetkan-rp-18-miliar/