Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jatim Doddy Zulverdi mengatakan, ekonomi Jatim masih belum ada hal baru. Masih seperti triwulan I yang cukup baik. Tren positif ini didorong oleh konsumsi rumah tangga (RT) dan konsumsi pemerintah.
?Ç£Bagaimana dengan triwulan II, kami terus memonitor. Sejauh ini kami melihat cukup bisa mendukung indikasi perkiraan tren ekonomi masih bisa naik. Terutama karena faktor permintaan tadi. Beberapa komunitas pertanian juga ada panen,?Ç¥ katanya.
Menurutnya, tren keyakinan positif ini juga dilihat dari manufaktur yang naik penjualannya serta pembiayaan tumbuh lebih baik dari triwulan I. Dari sisi inflasi sampai Juni terus menurun.?á Beberapa kota dankabupaten sebenarnya sudah sesuai target. Tapi Surabaya, Jember, dan Sumenep masih di atas tren. ?Ç£Kita koordinasi supaya tren bisa turun,?Ç¥ imbuhnya.
Melandainya tekanan inflasi Jatim sejalan dengan implementasi tiga strategi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Jatim yang masif didukung sinergi Tim Pengendali Inflasi Pusat(TPID) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). ?Ç£Kita bekerja sama dengan TPID menjaga harga pangan. Memberikan dukungan dalam bentuk digital farming. Kita akan kawal,?Ç¥ terangnya.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/07/06/triwulan-ii-ekonomi-jatim-akan-tumbuh-positif/