Kenapa tidak, selain pemilik galian C itu mulai beroperasi di wilayah tersebut, tidak pernah melakukan sosialisasi atau pendekatan dengan masyarakat sekitar, baik RT maupun pemerintahan setempat.
Selain itu, aktifitas pertambangan tersebut, disinyalir tidak memperhatikan dampak-dampak gangguan terhadap lingkungan sekitar maupun pemukiman masyarakat. Salah satunya, sangat berdekatan dengan daerah aliran sungai (DAS) Perawang.