Hal itu disampaikan TGB Dr Ahmad Sabban, saat memberikan Tausiyah Kebangsaan dalam rangka menyambut HUT RI ke-78, yang diadakan Forum Aktivis 98 di Rey Kafe, Jalan Tuamang, Medan, Sumatera Utara, Senin sore (7/8/2023).
Pada acara ini tokoh nasional pro demokrasi Budiman Sudjatmiko duet bersama Tuan Guru Batak (TGB) sebagai penceramah. Hadir para aktivis 98, aktivis mahasiswa, para pegiat media, pegiat sosial dan lainnya.
Agar pondasi negara kuat, lanjut TGB, maka didalamnya harus terkandung nilai-nilai yang mengatur tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemudian diatur juga tatanan pemerintahan dalam bernegara.
Disebutkan, Indonesia adalah negara yang dibangun diatas empat pondasi yang kuat yakni Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Maka syarat bagi Indonesia untuk menjadi negara yang kuat, negara yang besar dan maju sebenarnya telah ada, sehingga terpulang kepada pemimpinnya untuk membawanya kemana.
Dalam tausiyahnya, TGB juga mengatakan pentingnya pemahaman spiritualitas bagi pemimpin. Spiritualitas diperlukan sebagai pembimbing agar seorang pemimpin bisa memimpin dengan adil dan membawa rakyatnya menjadi sejahtera.
?Ç£Pemimpin yang memiliki pemahaman spiritualitas tinggi akan menganggap jabatan yang ia emban adalah amanah yang kelak harus dipertanggungjawabkan baik terhadap manusia maupun kepada Tuhan. Sehingga ia akan menjalankan amanah yang diterima dengan baik, dengan penuh tanggungjawab untuk mensejahterakan rakyatnya dan memajukan bangsanya,?Ç¥ ucap TGB.
Menurut TGB, spiritualitas berbeda dengan agama. Agama atau religi?ámerupakan aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan ajaran, doktrin, nilai, peribadatan dan penghayatan. Sedangkan?áspiritualitas?á terkait dengan pengenalan dan pemahaman diri, sehingga mampu memotivasi diri untuk menampakan nilai dalam diri kedalam kehidupan sosial.