Keputusan untuk mengundurkan diri dari paskibraka provinsi tidak lain adalah bentuk kekecewan Doni Amansa terhadap panitia penyelenggara paskibraka karena telah menzalimi dirinya.
Melalui Kuasa Hukumnya Andre Darmawan, terungkap bahwa keputusan untuk mundur dari paskibraka provinsi telah dirembukkan bersama keluarga. Doni Amansa dan keluarganya memilih mundur dengan pertimbangan keselamatan dan kesehatan psikis ketika menjalani karantina, karena Doni akan berhadapan kembali dengan penyelenggara yang jelas-jelas telah menzaliminya.