Tumbangkan Korupsi Dengan Memperkuat Sistem dan Kualitas Manusia

Wilayah
Jawa Timur
Kategori
Opini
Penulis
Zainul Arifin
Tanggal
2023-10-27
Views
0
Jika kita bicara tentang korupsi, rasanya kita tidak bisa hanya sekadar bicara tentang pejabat yang merugikan negara sekian miliyar atau sekian triliun, lalu ditangkap, diadili, dan dipenjara. Padahal korupsi adalah sikap yang bisa dimiliki dan dilakukan oleh siapa pun.

Tidak peduli pejabat atau rakyat biasa, tidak peduli yang kaya atau pun yang miskin. Maka, jangan berpikir jika korupsi baru bisa dikatakan korupsi jika melibatkan uang yang besar. Bahkan sekian ribu yang kita selewengkan, ya tetap saja disebut korupsi.

Perubahan Paradigma Korupsi

Mangkanya akan sangat aneh kita ada pejabat negara yang mengatakan ?Ç£gapapa korupsi asal tidak banyak?Ç¥. Kalimat itu agaknya memberikan tendensi bahwa korupsi memang ada tarif minimumnya. Kalimat tersebut juga memberikan paradigma bahwa korupsi harus berhubungan dengan uang, padahal nyatanya tidak begitu. Ketika Anda mencontek misalnya, atau Anda terlambat masuk kelas misalnya, rasanya pada dua hal tersebut tidak ada uang yang dilibatkan, namun ada waktu dan integritas yang dipertaruhkan.

Dari itu kita bisa menangkap bahwa korupsi tidak hanya bisa dilakukan oleh otoritas pejabat, bahkan seorang pejuang ilmu pun tidak luput dari tindakan tersebut, salah satunya mahasiswa. Rasanya kita pun tetap harus memberikan ruang kosong untuk memasukkan skeptisme untuk ranah kampus. Nyatanya, sebagai lembaga pendidikan, kasus korupsi di ranah kampus pun tidak terhindarkan.

Maka, pendidikan di tingkat kampus mengenai anti korupsi pun layak untuk dikencangkan. Dikampus lah ada ribuan mahasiswa yang kelak akan menjadi pemegang otoritas di negeri ini. Akhirnya, menancapkan paradigma anti korupsi secara penuh seharusnya perlu dimaksimalkan, khususnya untuk mahasiswa dan umumnya untuk seluruh warga kampus. Kampus pun perlu menjadi corong utama pendidikan dan gebrakan lawan korupsi.

Masalah Korupsi di Kampus

Setidaknya, kami dari Fortune Team telah melakukan pengamatan terhadap kejahatan yang menyangkut korupsi di tingkat kampus, khususnya di Universitas Airlangga (UNAIR) :

Utak Atik Anggaran Organisasi Mahasiswa

Mengenai utak atik ini memang kerap terjadi dalam unit manapun. Akan tetapi kami akan berfokus pada kejadian yang beririsan dengan mahasiswa. Fenomena penggelembungan anggaran, pengadaan kegiatan fiktif oleh oknum mahasiswa kerap terjadi. Faktor yang melatarbelakangi cukup banyak, salah satunya mengenai sistem pengawasan yang tidak ketat dan membuka ruang-ruang penyelewengan.

Bagaimana Fortune Team Bersikap?

Yang kami sebutkan memang hanya dua, tetapi sebenarnya lebih dari itu. Pada akhirnya, dua kasus pun seharusnya sudah menjadi tanda tanya besar untuk kegiatan akademik di kampus yang terus menggampanyekan ?Ç£Zona Integritas?Ç¥. Dari permasalahan tersebut, Fortune Team menyadari bahwa pemberantasan korupsi adalah peran untuk semua, termasuk kami sebagai mahasiswa.

Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/tumbangkan-korupsi-dengan-memperkuat-sistem-dan-kualitas-manusia/

Tags: mahasiswa sistem kampus korupsi anti