Suaramedannews.com, Medan - Momentum Milad atau HUT ke-50 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menjadi tekad untuk menjadikan perguruan tinggi ini sebagai lokomotif utama dalam mewujudkan masyarakat berdaya dengan kekuatan dan ghirah keumatan, serta menguasai teknologi dalam bingkai smart Islamic university. Tahun emas ini diharapkan menjadi penguatan tekad UINSU untuk menjadi kampus unggul dan pusat pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program dan pusat moderasi beragama.
UINSU, dengan segala pencapaiannya, tetap berkomitmen untuk menjadi pusat peradaban Islam, khususnya di Sumatera Utara. Kampus ini berfokus pada pencapaian visi sebagai Smart Islamic University, yang mengedepankan penguasaan teknologi dan moderasi beragama.
Menuju Smart University, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi modal utama. SDM yang berkualitas diperlukan untuk menata institusi menuju Smart University, yang memerlukan konsep yang objektif dan komprehensif. Membangun kerjasama luas, baik skala nasional maupun internasional, juga menjadi kunci untuk memperkuat peran civitas akademika, termasuk mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan.
Ada tiga syarat bagi sebuah perguruan tinggi untuk menciptakan smart campus dengan layanan berbasis IT, sesuai dengan program Kemenag pada tahun 2021, yaitu Cyber Islamic University. Syarat tersebut meliputi:
1. Infrastruktur IT (server, bandwidth, dan fiber optik).
2. Sumber Daya Manusia (SDM) yang menguasai IT.
3. Aplikasi-aplikasi sistem yang mendukung.
Konsep Smart University juga mencakup sinergi, makna, adaptabilitas, rasionalitas, dan nilai-nilai yang memberikan manfaat bagi kehidupan. Smart University harus unggul dalam berbagai aspek, termasuk fitur cerdas, pemangku kepentingan, kurikulum, pedagogi, ruang kelas, perangkat lunak/hardware, teknologi, dan sumber daya.
Perubahan sosial yang cepat akibat Revolusi Industri 4.0 memaksa semua institusi, termasuk pendidikan, untuk beradaptasi. UIN Sumatera Utara harus terus berbenah untuk mempersiapkan diri menjadi PTAIN kelas dunia, dengan program-program akademik yang bereputasi dan diakui di negara-negara ASEAN.
Pengakuan standar internasional bagi institusi diukur dengan parameter kemajuan dan prestasi, termasuk SDM, riset, lulusan yang dibutuhkan pasar, dan karya ilmiah yang bermanfaat. Tradisi dan nilai-nilai seperti disiplin, etos kerja, dan komitmen perlu dikembangkan untuk mencapai tujuan ini.
UIN Sumatera Utara, yang awalnya berdiri sebagai Institut Agama Islam Negeri (IAIN) pada 19 November 1973, kini telah bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) dengan status yang disetujui oleh Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, pada 16 Oktober 2014. Dengan sekitar 70.000 alumni yang tersebar di seluruh dunia, UIN SU siap berkontribusi untuk bangsa dan negara, serta menjadi pencerah umat.
Saat ini, UIN Sumatera Utara memiliki kampus berstandar internasional dengan 8 fakultas dan program pascasarjana. Selamat atas Milad UINSU ke-50, semoga terus maju menuju Kampus Smart Islamic University.
**Penulis:** Sunarji Harahap, M.M.
Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara / Penulis Mendunia
Sumber asli: https://suaramedannews.com/uin-su-menuju-kampus-smart-islamic-university/