Tim Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) mengembangkan perahu nelayan tep-tep berbahan fiberglass, menggantikan bahan kayu tradisional.
Keunggulan fiberglass:
Lebih ringan, sehingga hemat bahan bakar hingga 50%.
Biaya perawatan nyaris nol, tidak memerlukan penggantian seperti perahu kayu.
Tidak memerlukan mesin berkapasitas besar untuk pengoperasian.
Perahu ini telah berhasil diuji coba di perairan Ulee Lheue, Banda Aceh (31 Agustus 2024).
Proyek ini merupakan bagian dari program teknologi AMANAH, bekerja sama dengan mahasiswa Teknik Mesin Universitas Syiah Kuala.
Ke depan, workshop teknologi AMANAH akan dibuka di Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong.
Nasri, nelayan lokal, menyambut baik inovasi ini karena dapat menekan biaya operasional nelayan, apalagi saat harga kayu terus meningkat.