Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Selasa, 14 November 2023 | 17:01 WIB
Hilman Latief, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama, mengungkapkan bahwa usulan biaya haji untuk tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan biaya haji tahun 2023. Kenaikan ini disebabkan oleh fluktuasi kurs dan penambahan layanan.
"Biaya Haji 2023 disepakati dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp15.150 dan 1 SAR sebesar Rp4.040. Sementara usulan biaya haji 2024 disusun dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp16.000 dan 1 SAR sebesar Rp4.266," kata Hilman di Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2024 sebesar Rp105 juta, yang lebih tinggi dari biaya haji 2023 yang sebesar Rp90 juta.
Hilman menjelaskan bahwa selisih kurs ini berdampak pada kenaikan biaya layanan yang dapat diklasifikasikan dalam tiga jenis. Pertama, layanan yang harganya tetap atau sama dengan tahun 2023, tetapi mengalami kenaikan dalam usulan BPIH 2024 karena adanya selisih kurs. Contohnya adalah biaya penyediaan transportasi bus salawat yang diusulkan tetap sebesar SAR146.
Kedua, layanan yang harganya naik dibandingkan tahun lalu, seperti akomodasi di Madinah dan Mekkah. "Pada 2023, sewa hotel di Madinah rata-rata SAR1.373, tahun ini kita usulkan SAR1.454. Demikian juga di Mekkah, ada kenaikan usulan dari tahun sebelumnya," jelas Hilman.
Ketiga, layanan yang harganya naik dan volumenya bertambah. Hilman mencontohkan konsumsi di Mekkah, di mana tahun lalu disepakati hanya 44 kali makan, tetapi tahun ini diusulkan menjadi 84 kali makan, dengan rincian tiga kali makan selama 28 hari. "Kenaikan ini juga disebabkan oleh perbedaan kurs," tambahnya.
Hilman menegaskan bahwa usulan BPIH 2024 masih akan dibahas bersama Panja yang beranggotakan pihak pemerintah dan DPR. Panja akan melakukan serangkaian rapat, termasuk membahas asumsi kurs yang paling ideal dan melakukan pengecekan harga layanan di dalam negeri maupun di Saudi.
"Jadi, berapa biaya haji 2024, masih menunggu hasil kerja Panja yang akan dibawa ke Rapat Kerja Komisi VIII DPR. Nantinya akan disepakati juga berapa biaya yang harus dibayar jemaah dan berapa yang bersumber dari nilai manfaat," tutup Hilman.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/usulan-biaya-haji-lebih-tinggi-karena-kenaikan-kurs-dan-layanan/