Sebanyak 51 peserta yang berasal dari lima desa di Loeha Raya, yaitu Desa Loeha, Desa Rante Angin, Desa Bantilang, Desa Tokalimbo, dan Desa Masiku, mengikuti pelatihan ini. PT Vale berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan meningkatkan keterampilan mereka di area pemberdayaan.
Pelatihan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Syiar Utama Lutim dan BUMDes Loeha Mandiri, dan akan berlangsung selama dua bulan, dari November hingga Desember 2023. Peserta akan mendapatkan materi teori dan praktik pengoperasian alat berat, dan mereka yang lulus tes akan menerima sertifikat kompetensi. Sebelum mengikuti materi utama, peserta diwajibkan mengikuti Pra Pelatihan Kejuruan yang mencakup pendidikan pembinaan karakter selama tiga hari.
Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin, memberikan apresiasi atas inisiatif PT Vale dalam menyiapkan tenaga kerja lokal yang terampil. Ia menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bukti komitmen PT Vale untuk mendengarkan masukan masyarakat Tanamalia yang ingin dibekali keterampilan agar dapat terserap di dunia industri tambang.
Aripin juga menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah nyata untuk mengatasi masalah pengangguran, mengingat banyak pemuda di Desa Loeha Raya yang berpotensi menjadi tenaga kerja terampil. Ia berharap kehadiran PT Vale di Loeha Raya dapat menciptakan peluang usaha baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pengembangan Infrastruktur Pemerintah Kabupaten Lutim, Masdin, juga mengapresiasi pelatihan ini sebagai respons cepat PT Vale terhadap masukan masyarakat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam pembangunan daerah.
Direktur External Relations PT Vale, Endra Kusuma, menambahkan bahwa pendidikan karakter sangat penting untuk menunjang etika dan integritas peserta di dunia kerja. Ia menjelaskan bahwa dari total peserta, 32 orang memilih untuk belajar mengoperasikan excavator, sementara sisanya memilih dump truck, yang keduanya sangat dibutuhkan di PT Vale.
Salah satu peserta, Putri Handayani, menyatakan antusiasmenya untuk memperdalam kemampuan mengoperasikan alat berat. Ia berharap dapat menguasai semua jenis alat berat untuk meningkatkan peluang kerjanya di PT Vale.
Acara pelatihan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Direktur External Relations PT Vale, perwakilan pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat setempat, yang menunjukkan dukungan terhadap inisiatif ini.