Kodim 1611/Badung bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Denpasar dan pihak ketiga (Bali Sari Organik) mengembangkan padi organik sebagai bagian dari program ketahanan pangan di Subak Biaung, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur.
Pada tahap awal, dilakukan penanaman padi organik seluas 1 hektar sebagai proyek percontohan. Jika sukses, luas tanam akan ditingkatkan.
Poin penting:
TNI AD menjadikan proyek ini bagian dari program strategis ketahanan pangan nasional.
Petani dibantu dalam pupuk organik oleh Dinas Pertanian, sedangkan bibit dan pemasaran hasil panen ditangani Bali Sari Organik.
Meski hasil panen awal menurun (dari 6 ton menjadi 3 ton per hektar), keuntungan finansial lebih tinggi karena harga gabah organik bisa mencapai Rp 6.000–7.000/kg, dan berasnya Rp 20.000/kg.
Sistem ini memberikan jaminan pasar bagi petani, sehingga lebih percaya diri menanam padi organik.
Tujuannya: mendorong pertanian sehat dan berkelanjutan, serta memperkuat cadangan logistik wilayah.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2018/04/23/43712/Kembangkan-Padi-Organik,Ini-Dilakukan...html