Capaian program:
Kick off intervensi sudah berjalan 2 minggu di desa, kelurahan, dan posyandu.
Pendataan meningkat dari 86% menjadi 99%, hasil kerja sama seluruh pihak.
Pesan Wabup Suiasa:
Penanganan stunting harus dilakukan secara konsisten karena risiko selalu ada (pengantin, ibu hamil, balita).
Intervensi serentak akan terus berlanjut dengan melibatkan semua perangkat daerah.
Tiga fokus utama (Tri Pasti):
Pastikan calon pengantin terdata dan konsultasi kesehatan,
Pastikan ibu hamil rutin memeriksakan diri,
Pastikan balita dibawa ke posyandu.
Peran perangkat daerah:
Menjadi bapak asuh di desa untuk monitoring dan evaluasi posyandu.
Kecamatan melalui TPPS melakukan pembinaan rutin.
Desa dan kelurahan didorong mengalokasikan anggaran khusus penanganan stunting.
Dengan sinergi semua pihak, Badung menargetkan penurunan prevalensi stunting secara signifikan dan berkelanjutan.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2024/07/10/408346/Wabup-Suiasa-Jaga-Komitmen-dan...html