Wagub Emil Buka Pelatihan Digital Leadership Academy Bagi Pejabat Eselon II

Wilayah
Jawa Timur
Kategori
Politik - Pemerintahan
Penulis
Zainul Arifin
Tanggal
2023-11-23
Views
0
KOTA MALANG, RadarBangsa.co.id – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, membuka Pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur di Hotel Grand Mirama, Kota Malang, pada Rabu (22/11).

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur, dan BPSDM Kementerian Kominfo RI. DLA adalah program pelatihan pengembangan SDM dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dikhususkan untuk level pimpinan di sektor publik (Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi) dan sektor swasta. Mengusung tema "East Java Smart Digital Leaders", pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pimpinan dalam menginisiasi dan mendorong perubahan untuk mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia.

Dalam sambutannya, Wagub Emil menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan lanjutan dari program peningkatan transformasi digital. Sebelumnya, terdapat gerakan nasional literasi digital yang menyasar masyarakat umum, serta Digital Talent Scholarship untuk melahirkan profesional-profesional yang akan masuk ke berbagai lini kehidupan.

"Dan sekarang bagaimana para impact full ini juga bisa memiliki digital kompetensi. Sebab, peserta pelatihan ini merupakan para pejabat yang mengurus 40 juta warga Jatim, yang mengurus provinsi dengan kontribusi terbesar kedua terhadap perekonomian Indonesia," katanya.

Kompetensi digital bagi para pemimpin di instansi-instansi pemerintahan sangat penting untuk menjawab tuntutan masyarakat yang tinggi secara efektif dan efisien. "How to be more with less? Bagaimana melakukan lebih banyak hal dengan lebih sedikit resources? Jawabannya adalah dengan digitalisasi," imbuhnya.

Wagub Emil menambahkan bahwa tantangan pertama yang dihadapi para pejabat dan ASN dalam melaksanakan transformasi digital adalah kultur. Mereka perlu mengubah kultur kerja dari konvensional menjadi memanfaatkan teknologi digital. Contoh sederhananya adalah dalam komunikasi; dengan teknologi seperti WhatsApp, penyelesaian masalah tidak lagi harus bertatap muka.

"Apalagi sekarang perkembangan AI sudah begitu pesat. Kini dengan ChatGPT, kita bisa dengan mudah menganalisa isi suatu dokumen atau membuat materi dari berbagai sumber," ujarnya. "Tinggal bagaimana kultur kerja kita bisa mengadaptasi kecanggihan teknologi digital guna menunjang kecepatan dan ketepatan pekerjaan," imbuhnya.

Di Jawa Timur, berbagai indikator perkembangan digitalisasi menunjukkan perkembangan yang positif. Berdasarkan survei Kementerian Kominfo RI, Indeks Masyarakat Digital dan Indeks Literasi Digital Jawa Timur pada tahun 2022 selalu berada di atas rata-rata nasional. "Indeks Literasi Digital Nasional di tahun 2022 adalah sebesar 3,54, sementara Indeks Literasi Digital Jawa Timur di tahun 2022 sebesar 3,58. Angka ini meningkat dari tahun 2021 yang sebesar 3,55," jelasnya.

Capaian tersebut tidak terlepas dari strategi transformasi digital yang dijalankan oleh Pemprov Jatim, yang mencakup penguatan kebijakan, peningkatan kapasitas SDM digital, optimalisasi infrastruktur TIK, dan pengendalian pembangunan aplikasi. "Semoga dengan pelatihan ini, para peserta yang notabenenya pimpinan di berbagai instansi pemerintahan bisa meningkatkan kompetensi digitalnya sehingga membawa transformasi digital di Jatim lebih pesat lagi dan mewujudkan birokrasi kelas dunia," pungkasnya.

Sementara itu, dalam laporannya, Kepala BPSDM Jatim, Ramliyanto, menyampaikan bahwa pelatihan DLA ini diselenggarakan mulai tanggal 22 November hingga 13 Desember 2023, dengan rincian sesi luring pada 22-23 November 2023, sesi daring 24 November – 11 Desember 2023, sesi seminar Rencana Tindak Lanjut pada 12 Desember 2023, dan penutupan pada 13 Desember 2023. "Total peserta sebanyak 154 orang yang terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Ahli Utama, serta setiap peserta didampingi oleh pejabat administrator sebagai tim efektif," katanya.

Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/wagub-emil-buka-pelatihan-digital-leadership-academy-bagi-pejabat-eselon-ii/

Tags: pejabat timur pelatihan digital jawa