Dalam acara tersebut, hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palu, Hj. Diah Puspita, S.AP, beserta seluruh anggotanya. Wali Kota Hadianto dalam kesempatan ini menyampaikan salah satu hadits Rasulullah SAW yang menggambarkan momen ketika Nabi Muhammad SAW memanjat tangga untuk melakukan khutbah.
Setiap kali Rasulullah SAW melangkah ke tangga, beliau selalu mengucapkan "Aamiin" mulai dari tangga pertama hingga ketiga. "Karena hal itu tidak biasa dilakukan oleh Rasulullah, maka setelah Sholat Jumat, para sahabat bertanya kenapa?" ucap wali kota.
Wali kota menjelaskan bahwa saat Rasulullah SAW melangkah, Malaikat Jibril datang dan berdoa. Doa pertama Malaikat Jibril adalah, "Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan, namun dosanya tidak diampuni." Rasulullah SAW pun menjawab "Aamiin."
Kemudian, Malaikat Jibril melanjutkan, "Celakalah seorang hamba, jika mendapati kedua orang tuanya masih hidup, namun keberadaan kedua orang tuanya tidak membuatnya masuk ke dalam surga." Rasulullah SAW juga menjawab "Aamiin."
Selanjutnya, Malaikat Jibril berkata, "Celakalah seorang hamba, jika nama Rasulullah SAW disebutkan di hadapannya, tetapi dia tidak bersholawat." Rasulullah SAW pun menjawab "Aamiin."
Dari hadits tersebut, Wali Kota Hadianto menyimpulkan tiga hal penting yang dapat dipetik, yaitu memuliakan bulan Ramadhan, memuliakan kedua orang tua, dan keutamaan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Sumber asli: https://www.satusulteng.com/wali-kota-palu-hadiri-peringatan-maulid-nabi-muhammad-saw-1445-h-di-taipa-beach-palu/