Kegiatan yang juga dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu, Ansyar Sutiadi ini mengukuhkan 54 orang Paskibraka yang terdiri dari 26 putra dan 28 putri.
Dalam arahannya, Wali Kota Hadianto menyatakan bahwa 17 Agustus merupakan momentum masyarakat Indonesia, untuk melakukan kontemplasi atas perjuangan yang telah dilakukan oleh para pejuang.
Sehingga mengantarkan bangsa Indonesia pada kemerdekaannya sebagaimana yang dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat saat ini.
?Ç£Kemerdekaan itu memberikan kebebasan bagi kita sekalian, dalam melaksanakan aktivitas kita sehari-hari dengan penuh kebebasan, kedamaian, dan ketenangan,?Ç¥ ujar wali kota.
Tentunya apa yang telah dicapai oleh bangsa Indonesia saat ini, lanjut Wali Kota, wajib bagi masyarakat memberikan penghargaan setinggi-tingginya dan doa setulus-tulusnya kepada para pejuang.
Menurut wali kota, 17 Agustus ini bukan hanya sekedar perayaan kemerdekaan semata, akan tetapi menjadi sebuah makna yang dalam yang harus tertanam dalam jiwa sanubari untuk menghargai jasa para pahlawan tersebut.
?Ç£Sehingga kita dapat melaksanakan dan melakukan aktivitas serta mengemban tugas kita sebagai generasi penerus bangsa ini, untuk senantiasa menjaga nilai-nilai serta tekad yang tertanam dalam perjuangan yang telah diberikan oleh para pejuang kita,?Ç¥ ungkap wali kota.
Wali kota menekankan kepada para Paskibraka Kota Palu, bahwa Pemerintah Kota Palu dalam melakukan seleksi dan proses hingga menetapkan para Paskibraka, bukanlah tanpa ukuran.