Walikota Mojokerto, Ning Ita Puspitasari, menyatakan bahwa festival ini berhasil menciptakan 36 motif batik baru hasil kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Tiga desainer tamu diundang untuk menampilkan karya mereka yang memadukan motif batik khas Mojokerto. Festival ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan mendongkrak industri batik lokal.
Acara ini juga mencakup kompetisi tari dan fashion batik yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah. Ning Ita menekankan bahwa festival ini memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, dengan peningkatan omzet bagi para perajin batik dan pelaku usaha pariwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, berharap Mojo Batik Fest dapat dimasukkan dalam kurasi Festival Karisma Event Nusantara (KEN) tahun depan, yang akan membantu mempromosikan batik Mojokerto di tingkat nasional dan internasional. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa, juga menekankan pentingnya mengembangkan motif batik dengan nilai filosofis yang mendalam, mencerminkan keberagaman dan kebhinekaan Indonesia.
Dengan inisiatif ini, diharapkan batik Mojokerto dapat mendapatkan pengakuan yang lebih luas dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi serta pelestarian budaya.