Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman, menjelaskan bahwa hasil koordinasi dengan pihak Polres Blitar Kota dan Polda Jatim mengidentifikasi kerangka tersebut sebagai Fitriani, yang berasal dari Desa Lawoila, Kecamatan Konda, Konsel. "Polres Blitar Kota melakukan koordinasi dan bantuan ke Polresta Kendari Polda Sultra untuk memastikan foto tersebut adalah benar saudara Fitriani dan memastikan kebenarannya," katanya, Kamis (23/11).
Eka Fathurrahman menambahkan bahwa proses penyelidikan kasus ini sepenuhnya ditangani oleh Polres Blitar Kota, Polda Jatim. Meskipun demikian, Polresta Kendari siap membantu dan memfasilitasi jajaran Polres Blitar Kota dengan keluarga korban yang ada di Konsel jika membutuhkan informasi tambahan untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut. "Untuk teknis penyidikan, tetap dilakukan oleh penyidik Polres Blitar Kota. Kami di Polresta Kendari tetap membantu dan memfasilitasi dengan pihak keluarga yang ada di Desa Lawoila," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumah tempat ditemukannya kerangka manusia itu milik seorang pria berinisial SH, yang belakangan dijual kepada orang lain. Pembeli rumah tersebut melakukan renovasi besar-besaran. Saat membuka salah satu kamar yang terkunci, pembeli curiga dengan kondisi di dalam kamar tersebut. Setelah ditelusuri lebih jauh, ditemukan kerangka manusia yang dicor menggunakan semen dengan kedalaman 1,5 meter. Tim forensik kemudian memastikan bahwa kerangka tersebut adalah milik Fitriani.
Saat ini, aparat kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan kerangka tersebut telah dimakamkan di TPU Blitar Kota.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/wanita-asal-konsel-dicor-pakai-semen-di-jatim-ditemukan-tersisa-kerangka/