Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan bahwa korupsi memperberat upaya Indonesia menghadapi berbagai krisis, termasuk krisis pangan dan energi. Dalam pidatonya pada Hari Antikorupsi Sedunia 2022, ia menyoroti bahwa perilaku koruptif, seperti dalam pelayanan air dan tanah, merugikan petani dan memperparah dampak krisis global.
Ia juga menekankan bahwa pemulihan dari pandemi Covid-19 dan penanganan tantangan di sektor ekonomi, politik, sosial, serta lingkungan hidup akan sulit tercapai jika korupsi terus terjadi. Ma'ruf memberi contoh korupsi di sektor perizinan energi dan tambang yang membuat negara kehilangan potensi pendapatan.
Dengan tema ?ó?é¼?ôIndonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi?ó?é¼?¥, Wapres berharap peringatan ini memperkuat komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung program prioritas pembangunan nasional seperti penghapusan kemiskinan ekstrem, penguatan jaminan sosial, sistem kesehatan, hilirisasi industri, transisi energi, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Ia juga mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung Peta Jalan Pemberantasan Korupsi 25 Tahun dan menekankan pentingnya perubahan perilaku individu sebagai kunci keberhasilan pemberantasan korupsi, dibanding hanya mengandalkan hukuman berat.
Sumber asli: https://republika.co.id/berita/rmlwwj370/wapres-korupsi-perparah-dampak-krisis-pangan