Penemuan tersebut pertama kali dilaporkan oleh saksi KT (49) yang hendak membuka pintu gerbang tempat usahanya. Setelah memberitahukan rekannya IS (49), keduanya langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Kota Singaraja.
Pihak kepolisian bersama tim medis segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan awal oleh bidan Kelurahan Kaliuntu, diketahui bahwa korban telah meninggal lebih dari tiga jam sebelum ditemukan.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan belum bisa memastikan penyebab kematian. “Kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. Untuk dugaan pembunuhan, kami belum bisa menyimpulkan,” ujar Darma.
Hingga saat ini, jasad korban masih berada di RSUD Kabupaten Buleleng untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap penyebab pasti kematian. Polisi terus mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2024/03/31/394161/Warga-Banyuasri-Dikagetkan-Penemuan-Mayat...html