Bhabinkamtibmas Desa Oko-Oko, Bripka Ismail, menjelaskan bahwa kerangka manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang karyawan perusahaan yang sedang mengambil sampel air di wilayah tersebut. "Kerangka itu ditemukan oleh karyawan perusahaan di Desa Oko-Oko saat sedang mengambil sampel air di muara sungai untuk keperluan perusahaan," ujar Bripka Ismail.
Saat itu, kedua saksi hendak memasukkan botol berisi sampel air yang sudah diambil ke dalam kardus, namun kardus tersebut robek. Mereka kemudian berinisiatif untuk mencari kantong plastik di sekitar muara sungai. "Pada saat mencari kantong plastik, kedua saksi menemukan kerangka manusia yang berada di dekat ranting pohon. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib," jelasnya.
Sekitar pukul 11.10 Wita, Kapolsek Pomalaa, Iptu Fredy S., beserta personel lainnya mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan tulang belulang yang kemudian dibawa ke Polsek Pomalaa untuk proses lebih lanjut. "Sudah dibawa ke Polsek Pomalaa untuk proses lebih lanjut," terangnya.
Kejadian ini menarik perhatian masyarakat dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai identitas kerangka tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan ini.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/warga-kolaka-digegerkan-penemuan-kerangka-manusia-di-muara-sungai/