Kejadian naas tersebut terjadi saat Argusyandra melintasi Jalan Rengat-Pematang Reba, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat. Batu berukuran kepalan tangan orang dewasa itu menembus kaca bagian depan mobil yang dikemudikannya, mengenai pelipis matanya hingga menyebabkan luka sepanjang 8 cm.
Saat itu, mobil Argusyandra yang melaju dari arah Rengat menuju Pematang Reba berselisih dengan mobil cold diesel tepat di depan Kantor DPC PDI Perjuangan Inhu. "Kalau dari keterangan korban, sepertinya batu yang masuk ke dalam mobil korban ketika melintas di depan kantor PDI Perjuangan itu sengaja dilempar," ujar Penasehat JMSI Inhu, Kasmedi, saat menjenguk korban di Unit Gawat Darurat (UGD) RS Indrasari.
Menurut keterangan dr. Titin, yang melakukan penanganan pertama terhadap korban di UGD RS Indrasari Rengat, luka sobek pada bagian pelipis korban mengenai tulang dan memiliki panjang sekitar 8 cm. "Saat ini sedang dirawat, besok pasien akan menjalani operasi jahit oleh dokter spesialis bedah," ujar dr. Titin.
Rekan wartawan satu profesi dengan Argusyandra, Teguh Suharto, menjelaskan bahwa selama bergaul, korban dikenal baik dan tidak memiliki musuh. "Kalau pun ada pihak yang tersinggung akibat berita yang ditulis Argus, saya kira itu tidak mungkin. Tapi mulai sekarang, hati-hati melintas di jalan Rengat-Pematang Reba saat malam," ujar Teguh.
Sumber asli: https://www.datariau.com/detail/berita/wartawan-media-online-di-inhu-luka-parah-dilempar-batu