*Laporan oleh Muhammad Syafaruddin*
Kamis, 23 November 2023 | 12:00 WIB
Untuk mencapai kebugaran dan kesehatan jantung, banyak orang melakukan olahraga. Namun, olahraga yang berlebihan justru dapat menyebabkan serangan jantung.
Dr. Abhijit Borse, ahli jantung di Asian Heart Institute Mumbai, menjelaskan bahwa rutinitas olahraga yang ketat sering kali bertujuan untuk mencapai kebugaran fisik puncak. Namun, secara tidak sengaja, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk serangan jantung.
"Olahraga pasti dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko obesitas, meningkatkan kadar kolesterol, dan memperkuat otot jantung. Meskipun beraktivitas penting untuk kesehatan jantung, tetap harus menjaga keseimbangannya. Olahraga berlebihan terjadi ketika seseorang melakukan olahraga yang intens dalam jangka waktu lama tanpa memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri," ujar Borse.
Kekhawatiran utama dari olahraga berlebihan, menurut Borse, adalah ketegangan yang terjadi pada jantung. Selama aktivitas fisik yang berat, jantung memompa lebih banyak darah untuk memasok oksigen dan nutrisi ke otot. Ini adalah respons normal terhadap olahraga, yang membantu meningkatkan kinerja jantung agar lebih efisien. Namun, jika olahraga dilakukan secara ekstrem, jantung bisa menjadi terlalu lelah, sehingga meningkatkan risiko kejadian buruk pada jantung.
Salah satu kondisi umum yang terkait dengan olahraga berlebihan dikenal sebagai "jantung atlet" atau "remodeling jantung akibat olahraga." "Pada individu yang secara konsisten memaksakan tubuhnya hingga batas maksimal, jantung mengalami perubahan struktural untuk mengakomodasi peningkatan kebutuhan aliran darah. Meskipun adaptasi ini umumnya tidak berbahaya pada atlet yang terlatih, namun dapat menjadi masalah bagi mereka yang berolahraga berlebihan tanpa bimbingan yang tepat atau pemulihan," jelasnya.
Potensi risiko olahraga yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan detak jantung yang terus-menerus, yang seiring waktu dapat melemahkan otot jantung dan mengurangi kemampuannya untuk memompa secara efektif. Selain itu, olahraga intens tanpa pemulihan yang memadai dapat memicu irama jantung yang tidak normal, seperti aritmia (fibrilasi atrium), yang dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah dan stroke.
Olahraga berlebihan juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung, terutama pada individu dengan faktor risiko yang sudah ada sebelumnya. Latihan berlebihan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat individu lebih rentan terhadap infeksi, yang secara tidak langsung dapat berdampak pada kesehatan jantung.
Kuncinya adalah menemukan keseimbangan yang sesuai dengan tingkat kebugaran dan tujuan individu serta melakukannya dalam jumlah sedang. Beberapa tips penting yang disampaikan Borse untuk menjaga jantung tetap aman adalah mendengarkan tubuh dengan memperhatikan tanda-tanda nyeri atau kelelahan, variasikan rutinitas latihan, jadwalkan hari istirahat teratur, dan pertimbangkan untuk bekerja dengan pelatih untuk membantu membuat perencanaan olahraga.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/senggang/2023/waspada-olahraga-berlebihan-dapat-sebabkan-serangan-jantung/