Ia mengatakan, alih-alih menerapkan WFH, yang lebih penting melakukan pembenahan transportasi publik. Oleh karena itu, pihaknya mendorong adanya pembenahan moda transportasi publik sehingga masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Baca juga:
JK Berikan Masukan Untuk Prabowo
Saat ini, menurut dia, indeks kualitas udara Jakarta berada pada angka 152. Pihaknya mendorong para pembuat kebijakan untuk melihat data indeks kualitas udara di DKI Jakarta selama beberapa waktu terakhir, jika memang terjadi peningkatan tajam dalam minggu-minggu terakhir maka perlu diambil tindakan segera.
?Ç£Namun, jika indeks kualitas udara Jakarta segitu-gitu juga berarti tidak ada situasi yang baru,?Ç¥ kata Darmawan Budi Setyanto.
Dia menambahkan, persoalan polusi udara ini berbeda dengan situasi darurat pandemi COVID-19 yang menuntut masyarakat untuk bekerja dari rumah demi menghindari penyebaran virus.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/08/18/356817/WFH-Disebut-Bukan-Solusi-Atasi...html