Ketua Pelaksana Kegiatan, Didi Priyono, menjelaskan bahwa Gong Pencak ini merupakan bagian dari program Bidang Budaya dan Kearifan Lokal Tim Tanjung Enim Kota Wisata (Kowis) untuk membina seni multikultural pencak silat di Tanjung Enim. Ia menekankan bahwa PSHT, yang telah ada sejak akhir tahun 90-an, telah banyak berkontribusi dalam mengharumkan nama Tanjung Enim dan Bukit Asam melalui berbagai prestasi, termasuk mengantarkan salah satu atletnya ke Pra PON Pencak Silat.
Kegiatan ini juga menjadi momen penting karena berhasil mengumpulkan dua organisasi PSHT yang saat ini mengalami dualisme. Didi menyatakan rasa syukurnya bahwa acara ini dapat berlangsung tanpa gesekan, dan berharap akan ada lebih banyak event di masa depan untuk mendukung pembinaan prestasi.
Ketua Bidang Budaya dan Kearifan Lokal Kowis PTBA, Yuhendri Wisra, menambahkan bahwa Gong Pencak ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung seni budaya di Tanjung Enim. Ia berharap pembinaan seni budaya, baik multikultural maupun kearifan lokal, dapat mendorong Tanjung Enim menjadi Kota Wisata.
Sebelumnya, pada 23-24 September 2023, Tim Kowis PTBA juga mengadakan Workshop dan Pelatihan Seni Tari Multikultural Reog dan Pegon, melibatkan 200 penggiat seni dari 18 Paguyuban Reog & Pegon di Tanjung Enim. Herianto, perwakilan Tim Kowis PTBA, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi anak-anak berperilaku jujur dan baik, serta membangun peradaban yang lebih baik melalui seni. Empat kategori lomba yang diadakan mencakup tingkat Usia Dini untuk siswa SD, Usia Remaja untuk siswa SMP-SMA, serta kategori Warga Pria dan Warga Wanita.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/wujudkan-tanjung-enim-kota-wisata-ptba-kembangkan-seni-multikultural-pencak-silat/