Wujudkan Transisi Energi yang Berkeadilan, Didik Suhardi: Pemuda Harus Kolaborasi

Wilayah
Jawa Timur
Kategori
Tanpa Kategori
Penulis
Andy Setiawan
Tanggal
2023-11-23
Views
0
Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Net Zero Emission Melalui Energi Terbarukan

JAKARTA – Dalam upaya mewujudkan Indonesia Net Zero Emission, kolaborasi yang kuat untuk bertukar gagasan dan ide sangat diperlukan. Kesadaran untuk menciptakan energi bersih dan energi hijau harus ditanamkan kepada generasi muda yang siap memimpin menuju Indonesia Emas.

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi, menyatakan hal ini saat membuka kegiatan Internalisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) melalui Gerakan Energi Terbarukan untuk Indonesia Net Zero Emission 2023 pada Selasa (21/11/2023). "Program Renewable Energy Awareness For Young Leaders sangat selaras dengan cita-cita Indonesia Emas. Indonesia Net Zero Emission adalah harapan yang membutuhkan revolusi transparansi, pemerataan ekonomi, dan pemimpin yang penuh integritas," ujarnya.

Didik Suhardi menekankan bahwa pemuda-pemudi Indonesia adalah agen masa depan yang akan membantu menyelesaikan berbagai persoalan, termasuk masalah energi terbarukan dan lingkungan hijau. "Semoga bangsa Indonesia mendapat manfaat dari kegiatan ini karena di tangan kalian, nasib bangsa ditentukan," tambahnya, memberikan semangat kepada sekitar 50 anak muda yang hadir.

Program Renewable Energy Awareness For Young Leaders diharapkan dapat mencetak pemuda-pemudi yang mampu menyosialisasikan dan menerapkan nilai-nilai Gerakan Revolusi Mental melalui energi terbarukan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kemenko PMK bekerja sama dengan Inisiatif Bisnis Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) di Aula Butterfly Haven, Subang, Jawa Barat.

Tri Mumpuni, co-founder Yayasan IBEKA, menjelaskan bahwa energi terbarukan merupakan inovasi dan tren energi masa depan. "Energi terbarukan harus selaras dengan daya dukung alam tanpa merusak lingkungan sekitar. Dengan listrik dari energi terbarukan, insya Allah Indonesia akan kuat dan baik, dengan lingkungan yang bersih untuk anak-anak dan cucu kita," ujarnya.

Lima puluh peserta program dipilih melalui proses seleksi dan merupakan anggota aktif dari institusi pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, hingga komunitas di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengarahkan pola pikir generasi muda mengenai transisi energi yang berkeadilan dan aktualisasi konsep tersebut melalui aktivitas diskusi dialogis.

Pelatihan ini akan berlangsung selama sepuluh hari, menanamkan nilai kompetensi seperti keteknisan, kejuangan, keikhlasan, dan pembangunan berbasis sosial kerakyatan. Peserta akan mendapatkan materi dari narasumber yang kompeten dan didampingi oleh fasilitator.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Kemaritiman Kemenko PMK, Budiono Subambang, Asisten Deputi Revolusi Mental Kemenko PMK, Maman Wijaya, dan Direktur Eksekutif IBEKA, Sapto Nugroho.

Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/11/23/wujudkan-transisi-energi-yang-berkeadilan-didik-suhardi-pemuda-harus-kolaborasi/

Tags: indonesia energi mental revolusi terbarukan